Laman

Senin, 19 April 2010

Mengatasi Anak Autis

Dear : pembaca Info anak.com yang budiman. Kali ini saya ingin sharing sesuatu yang mungkin berguna bagi pembaca yang mengalami kasus anak autis ataupun yang sedang mencari tahu tentang autisme.

Beberapa waktu yang lalu, saya melakukan kontak telepon dengan teman saya yang bernama bapak sandy yang concern tentang problem anak autis, dan ternyata setelah beberapa lama kami berbicara, ternyata banyak sekali hal baru yang mungkin sangat sulit dinalar akal sehat, namun itu nyata.
Sekilas tentang Bapak Sandy, beliau memiliki seorang anak yang Autis, dan kini sang Anak sudah berusia 10 tahun. Dari pengalaman pribadi Pak Sandy inilah akhirnya beliau memutuskan untuk membantu sesama orangtua yang mencari solusi untuk anak autis. Cara penanganan anak autis yang dilakukan Pak Sandy mungkin sangat unik dan berbeda dari yang pernah kita ketahui, namun paling tidak ini cukup membawa kemajuan bagi putra Pak Sandy, karena itu jika memang pembaca ingin tahu lebih lanjut tentang bagaimana beliau melakukan itu semua, jangan ragu untuk menghubungi Pak Sandy. Beliau pasti akan dengan tulus mau membantu.

3 komentar:

  1. apa manfaatnya bagi orang-orang yang bukan
    keluarga penyandang autisme dan bukan berkerja di bidang autisme, apabila peduli dengan autisme?

    BalasHapus
  2. terima kasih atas pertannyaan dari pa andi

    1. Dengan pedulinya autisme maka kita dapat memahami keadaan dan seluk beluk autisme sehingga bisa memiliki sikap dan cara pandang yang baik dan dapat menerima dan menghargai cara pandang anak autisme.

    2.Autisme ada di sekitar kita, tidak bisa dipungkiri kalau suatu ketika mungkin kita mempunyai kawan yg memiliki anak autis, atau mungkin saja anak kita mempunyai kawan sekolah yg penyandang autisme. Maka beruntunglah jika kita peduli dan mempunyai sedikit pemahaman tentang autisme, sehingga dapat menerima dan berinteraksi dengan penyandang autisme dan keluarganya secara lebih baik.

    seperti itu pa andy..trimakasih...

    BalasHapus
  3. gimana ada teman yg anaknya autis gk

    BalasHapus